#BelajarGEE7 — Export Data
Ekspor Data Google Earth Engine ke Dalam Berbagai Format
Halo Semuanya,
Terkadang pada skenario tertentu, user Google Earth Engine (GEE) perlu mengekspor data yang telah mereka olah. Entah untuk keperluan visualisasi dan analisis di platform lain, atau pengolahan lebih lanjut secara offline di aplikasi desktop.
Mencari dan menampilkan dataset ke dalam peta sudah pernah saya buat tulisan disini, sekarang saya akan membahas bagaimana cara mengekspor data pada GEE.
1. Load Data
Karena saya ingin mengekspor data hanya pada wilayah khusus, maka langkah pertama yang saya lakukan adalah mengimpor data vektor dari Assets milik saya sebagai Region of Interest (ROI). Bahannya bisa diunduh disini, cara mengunggah data vektor ke dalam Assets dapat dilihat disini.
Saya coba mengekspor dua data raster, yaitu Landsat 8 dan Digital Elevation Model (DEM) SRTM. Salin script berikut untuk memanggil kedua data tersebut.
//Load Landsat 8 dan DEM
var landsat8 = ee.Image('LANDSAT/LC08/C01/T1_SR/LC08_118066_20200917');
var DEM = ee.Image('USGS/SRTMGL1_003');
2. Clip Raster
Masukkan script berikut untuk memotong (clip) data Landsat 8 dan DEM agar sesuai dengan Region of Interest (ROI).
//Clip Raster
var clip_landsat8 = landsat8.clip(malang);
var clip_DEM = DEM.clip(malang);
3. Band Composite
Pada jenis citra satelit multispektral, kita harus menentukan komposisi band (band composite) dari data yang ingin diekspor. Misalnya, script berikut adalah band composite true color dari Landsat 8 secara berurutan yaitu band 4, 3 dan 2. Susunan band composite dapat di modifikasi tergantung kepada user ingin mengetahui hal apa dari visualisasi band composite tersebut. Informasi lebih lanjut tentang band composite Landsat 8 dapat dibaca disini.
//Band Composite
var band_landsat8 = clip_landsat8.select (['B4', 'B3', 'B2']);
4. Visualisasi Data
Karena tujuan utama saya adalah ekspor, visualisasi data pada dasarnya adalah sesuatu yang opsional dilakukan atau tidak. Tetapi untuk sekadar make sure bahwa data sudah sesuai dengan yang diinginkan, maka salin script berikut sebagai parameter visualisasi data.
//Parameter Visualisasi
var vis_landsat8 = {min: 0, max: 3000, gamma : 1.4};
var elevationVis = {min: 0, max: 4000, palette: ['277DA1', '577590', '4D908E', '43AA8B', '90BE6D', 'F9C74F', 'F9844A', 'F8961E', 'F3722C', 'F94144']};
var vis_ROI = {color : 'red', strokeWidth : 1.5, opacity : 0.3};//Layer
Map.addLayer(malang, vis_ROI, 'Batas Kabupaten Malang');
Map.addLayer(clip_DEM, elevationVis, 'DEM Kabupaten Malang');
Map.addLayer(band_landsat8, vis_landsat8, 'Landsat 8 - Clip');
Jika saya running script diatas, data akan ditampilkan dalam layer di GEE seperti berikut.
5. Ekspor Data
Terdapat dua pilihan lokasi yang dapat digunakan (secara gratis) untuk mengekspor data dari GEE, antara lain adalah Google Drive dan Assets. Selain itu, kita bisa memilih jenis atau format dari file yang diekspor.
Saya akan mengekspor tiga layer dari data yang sudah di load melalui script diatas, yaitu Landsat 8, DEM, dan batas Kabupaten Malang. Dua data yang saya sebutkan pertama adalah raster, sedangkan batas Kabupaten Malang adalah vektor. Salin dan masukkan script berikut untuk ekspor data.
//Ekspor Data
Export.image.toDrive({
image: band_landsat8,
description: 'Export Landsat 8 Kabupaten Malang',
scale: 30,
region: malang,
fileFormat: 'GeoTIFF'
}); //Landsat 8Export.image.toDrive({
image: DEM.clip(malang),
description: 'Export DEM Kabupaten Malang',
scale: 30,
region: malang
}); //DEMExport.table.toDrive({
collection: malang,
description:'Batas Kabupaten Malang',
fileFormat: 'geojson'
}); //Batas Wilayah Kabupaten Malang
Keterangan :
Export.image.toDrive({…})
: function ekspor data ke dalam Google Driveimage
: parameter seleksi data citra satelit mana yang akan diekspordescription
: deskripsi dari perintah yang ditampilkan di tab Tasks. Selain itu akan menjadi nama file hasil eksporscale
: resolusi spektral (meter/piksel), Landsat 8 memiliki resolusi sebesar 30 meter. Value parameter ini dapat diubah-ubah, informasi lengkapnya dapat dibaca disiniregion
: ROI data yang diekspor, berasal dari data geometry diimpor dalam scriptfileFormat
: format file yang diekspor, jika parameter ini tidak ditulis, maka secara default akan berformat GeoTIFF ketika datanya raster dan CSV apabila data tersebut adalah vektor. Untuk data vektor, kita dapat mengekspor dengan format GeoJSON, KML, KMZ dan Shapefile (SHP). Jangan lupa memberi tanda petik‘…’
pada penulisan format file dalam script.
Nah, setelah script dieksekusi, kita akan menjumpai notifikasi baru pada tab Tasks yang berisi tugas (task). Task baru tersebut adalah tiga layer yang akan saya ekspor, yaitu Landsat 8, DEM dan Batas Kabupaten Malang.
Tab Tasks ini tidak hanya menampilkan task baru atau yang sedang berlangsung, tetapi histori task yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Klik tombol Run pada salah satu task, lalu akan muncul jendela baru dengan beberapa parameter yang harus diisi. Secara default, isi dari parameter pada jendela baru ini berasal dari script ekspor yang kita tulis.
Keterangan :
- Task name : nama task, tidak boleh terdapat spasi dalam penamaannya
- Resolution : resolusi file ekspor (meter/piksel), saya isi dengan value 30 agar sama dengan resolusi default dari Landsat 8
- Opsi Penyimpanan :
- Drive : file yang diekspor masuk ke dalam Google Drive dari akun yang sedang kita pakai untuk mengakses GEE
- Cloud Storage : opsi ekspor Cloud Storage berbeda dengan Google Drive, opsi ini adalah layanan berbayar dari Google yang dapat diakses menggunakan API. Menurut saya Cloud Storage ini diperuntukkan dalam hal visualisasi data dalam aplikasi yang digunakan untuk tujuan tertentu (custom application)
- EE Asset : hasil ekspor akan masuk ke dalam Assets GEE dari akun yang kita miliki, sehingga sewaktu-waktu dapat di load kembali ketika dibutuhkan
- Drive Folder : nama folder Goole Drive sebagai tempat penyimpanan data
- Filename : nama file yang diekspor
Klik tombol run dan tunggu hingga task yang dipilih selesai diproses.
Setelah proses ekspor selesai, buka Google Drive dan masuk ke folder yang sebelumnya diatur sebagai tempat penyimpanan file.
Sementara itu, pengaturan ekspor layer DEM dan vektor batas wilayah Kabupaten Malang adalah sebagai berikut.
Sedangkan, pengaturan ekspor ke dalam Assets kurang lebih sama seperti Google Drive.
Berikut ini adalah data hasil ekspor yang saya buka melalui aplikasi desktop QGIS.
Kesimpulan
Meskipun user diberi keleluasaan mengelola dan menyimpan data, tetapi ada satu hal yang menurut saya menjadi kekurangan. GEE belum bisa mengekspor RAW data dari citra satelit berjenis multispektral seperti Landsat 8 diatas. Jadi, ekspor hanya terbatas pada satu composite yang terdiri dari tiga band saja (Landsat 8 memiliki band sebanyak 11).
Well, kekurangan yang saya sebutkan mungkin berasal dari keterbatasan pengetahuan saya terhadap platform ini. Kedepannya bisa jadi saya akan menemukan cara atau formula untuk mengatasinya.
Sampai Jumpa…
Referensi :
- Exporting data | google earth engine | google developers. (n.d.). Retrieved March 25, 2021, from https://developers.google.com/earth-engine/guides/exporting
- JepsonNomadJepsonNomad 1. (1967, October 01). Earth engine export scale interpretation. Retrieved March 25, 2021, from https://gis.stackexchange.com/questions/306870/earth-engine-export-scale-interpretation